Bupati Asahan Hadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Asahan dan Tanjung Balai Periode 2023 - 2027

ASAHAN - Bupati Asahan melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Asahan dan Tanjung Balai, pada hari Sabtu, (24/06/2023), yang dilaksanakan di Aula Zulfirman Siregar tersebut turut dihadiri oleh mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, mewakili LOKA POM Tanjung Balai, Pembicara Nasional Prof.Aznan Lelo, Phd, Sp.FK, Ketua PD IAI Sumatera Utara, Perwakilan dari setiap Organisasi Profesi Kesehatan dan Teman Sejawat Apoteker Asahan Dan Tanjung Balai.

Ketua Panitia Pelaksana apt. Ulfayani, S. Farm dalam laporannya mengatakan, Pelantikan dan Rakercab ini merupakan agenda rutin 4 tahunan bagi pengurus Ikatan Apoteker Indonesia dengan tujuan untuk menyegarkan organisasi dengan pengurus yang baru agar lebih baik dan semakin maju di masa yang akan datang. Dengan mengusung tema "Management Of Gerd".

Baca juga: Netty Prasetiyani: Masyarakat Berhak Dapat Informasi Soal BPA Free

Selanjutnya disampaikan bahwa saat ini jumlah Apoteker yang terdapat di Kabupaten Asahan sebanyak 76 orang dan Kota Tanjung Balai sebanyak 30 orang. Dari jumlah tersebut 36 orang telah dilantik menjadi Agent of Change kemudian untuk dapat bersinergi yang baik antara Ikatan Apoteker Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota.

Baca juga: Rofik Hananto Desak BRIN Segera Ambil Peran Selesaikan Riset tentang Bahaya Wabah PMK Hewan Ternak

Kemudian dikatakannya Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai kembali mendapatkan kesempatan dari Kementrian Kesehatan untuk mengirim masing masing 1 orang Apoteker yang selanjutnya dilantik menjadi Master Of Change. "Diharapakan ke depannya Master Of Change ini dapat mengubah perilaku pada masyarakat dalam peningkatan penggunaan obat rasional sehingga berdampak pada peningkatan kesehatan Masyarakat di Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai", tutupnya.

Ditempat yang sama pidato Bupati Asahan yang disampaikan oleh Buwono Prawana SIP., M.Si mengatakan selamat dan sukses kepada pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Asahan dan Tanjung balai. Kemudian pelaksanaan pelantikan pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Asahan dan Tanjung Balai 2023 - 2027 merupakan salah satu motivasi tersendiri dalam meningkatkan pelayanan Kefarmasian bagi para Apoteker di Kabupaten Asahan dan Tanjung Balai.

Baca juga: Sukseskan GPDRR, Kapolri Siapkan Skenario Pengamanan Hingga Genjot Vaksin Booster di Bali

"Organisasi ini dikukuhkan semoga dapat berkembang dan memberikan kontribusi terhadap pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat senantiasa mampu menjadikan semangat baru dan memiliki program yang terukur dan terarah", ucapnya.

Baca juga: Tak Hanya Vaksin Covid-19, Suir Syam Minta Pemerintah Genjot Imunisasi Penyakit Menular

Selanjutnya Buwono menyampaikan tantangan profesi Apoteker saat ini semakin kompleks, untuk itu Apoteker tak hanya di tuntut untuk memberikan pelayanan Kefarmasian secara komprehensif saja, namun juga harus mampu menjadi seorang pemimpin dalam dunia kerja bidang farmasi.

"Jadilah Apoteker yang yang unggul dan berintegritas dalam bidang pelayanan, Apoteker harus bisa menjadi mitra yang baik bagi Dokter dan profesi kesehatan lainnya sekaligus dapat mensukseskan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Asahan yakni masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter." Tutupnya.

Baca juga: Sarankan Warga Dirawat di Isoter, Kapolri: Kurangi Risiko Penyebaran dan Fatalitas

Pada acara ini telah dilantik Pengurus Apoteker Indonesia Cabang Asahan masa bakti 2023 - 2027 sebagai pengurus inti : apt.Yessy yulianti, S.Si sebagai Ketua, apt.Ayu Puspita, S.Farm sebagai Wakil Ketua, apt. Ulfayani S.Farm sebagai Sekretaris I, apt. Anggraini M.Tobing, S.Farm sebagai Sekretaris II, apt. Hardiyanti Rukman, S. Farm sebagai Bendahara.

Sedangkan pengurus Apoteker kota Tanjung Balai masa bakti 2023-2027 , apt.Adi Susanto, S.Si sebagai Ketua, Sekretaris apt.Muhammad Asro, S.Farm, dan apt.Ratna Ramayana Sinaga S.Farm sebagai bendahara. Edward Banjarnahor