ASAHAN - Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran, pada Senin, (03/10/2023). Terlihat Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, mewakili Dandim 0208/Asahan, mewakili Kapolres Asahan, para Asisten, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan, TP PKK Kabupaten Asahan dan DWP Kabupaten Asahan mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Bupati Asahan pada pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, M.Si menyampaikan tujuan memperingati kelahiran Nabi hakikatnya adalah bagaimana kita dapat mencontoh teladan dan petunjuk yang telah beliau wariskan kepada para sahabat, kemudian generasi selanjutnya yang berangsur turun-temurun sampai kepada kita ummat saat ini, untuk dapat mengamalkan sebanyak dan seperti apa yang beliau ajarkan, tidak melenceng, tidak dikurangi dan juga tidak dilebihkan. Sebab pada diri Nabi Muhammad SAW telah ada contoh dan suri teladan sebaik-baik manusia, dalam kata lain, manusia yang telah diakui kesempurnaan akhlaknya.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
John juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kabupaten Asahan sehingga senantiasa tercipta stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah yang kita cintai ini.
"Membangun sebuah daerah bukanlah hal mudah dan juga bukan hal yang rumit. Hanya butuh kebersamaan dan tekad yang kuat untuk mewujudkannya. Apalagi daerah ini adalah kabupaten yang memiliki begitu banyak potensi dan aspek pendukung lainnya, yang belum tentu dimiliki oleh daerah lainnya, termasuk sumber daya alam yang melimpah dan beragam", ujarnya.
John menambahkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, saya mengimbau seluruh masyarakat senantiasa memelihara, menjaga dan meningkatkan kerukunan dan semangat saling menghargai. Mari terus berusaha mengokohkan kebersamaan dan menjaga ketenangan, tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya dan berpotensi merugikan diri sendiri dan orang lain.
Terakhir John mengatakan, stabilitas keamanan adalah syarat utama dapat berlangsungnya proses demokrasi dan pembangunan. "Sebagai muslim dan warga masyarakat yang baik, mari kita selalu menunjukan jatidiri sebagai ummat yang mampu bersikap dan berperilaku sesuai ajaran Islam", ungkapnya.
Dikesempatan ini juga para jamaah diberikan tausiyah agama oleh Al-Ustadz Drs. H. M. Samin Pane yang menyampaikan, peringatan Maulid Nabi sebagai wadah ummat Islam untuk lebih mengenal dan mencintai Nabi Muhammad SAW.
"Jadikan momentum peringatan ini, untuk membuat diri kita menjadi lebih baik lagi kedepannya dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT", ujarnya. Edward Banjarnahor